Setelah Melakukan Penelitian Selama Seabad Ini Dia Identitas Makhluk Mungil yang Mengerikan

Sekitar pada seabad yang lalu, para ilmuan dihebohkan dengan penemuan makhluk laut yang berukuran mungil kira-kira sekitar 2 sentimeter di pegununga Rocky, Kanada. Pada masa itu dari mana asal usul makhluk mungil tersebut membuat para ilmuan menjadi bingung, Karena para peneliti tidak dapat menentukan dengan pasti apa jenis makhluk tersebut dan termasuk dari keluarga evolusi mana, karena penampakannya yang terlihat mengerikan meskipun memiliki ukuran yang mungil. Setelah seabad berlalu, kini ahli paleonotologi Universitas Toronto dan Museum Royal Ontario, Toronto, berhasil mengungkapkan identitasnya.


Diterbitkan dalam jurnal BMC Evolutionary Biology, penelitian ini mengungkapkan bahwa Habelia hidup selama pertengahan periode Kambrium, sekitar 508 juta tahun yang lalu. Periode Kambrium merupakan masa saat banyak nenek moyang hewan muncul untuk pertama kalinya. Meski demikian, karakteristik Habelia sudah mirip dengan hewan modern. Tubuhnya tersegmentasi mirip seperti lobster atau serangga. Penelitian yang dipimpin oleh Dr Cédric Aria, seorang ahli paleontologi dari Universitas Toronto, ini juga menemukan bahwa Habelia berkaitan dengan nenek moyang chelicerate, kelompok yang mencakup kalajengking dan laba-laba.

"Habelia ini menjelaskan asal karakteristik tubuh yang dimiliki chelicerata," ujar Aria dilansir dari Independent, Kamis (21/12/2017). Salah satu bentuk tubuh yang mengarahkan Habelia pada chelicerate adalah bentuk mulutnya yang mirip. Nama chelicerate sendiri diambil dari chelicerae, istilah untuk menggambarkan sepasang penjepit yang berada di mulut arthropoda (kalajengking) dan arakhnida (laba-laba) untuk membabat mangsanya. Selain itu, makhluk-makhluk ini juga memiliki semacam senjata di kepala dan kaki yang baik untuk berjalan. Para ilmuwan yakin bahwa di masanya, makhluk ini adalah pemburu dasar laut yang efektif.

Meski tubuhnya hanya sepanjang dua sentimeter, tetapi peneliti menduga Habelia dapat melawan hewan seperti trilobata (hewan prasejarah yang memiliki kulit keras, red) dengan rahang mereka yang menakutkan. "Alat pelengkap (di tubuh) dan rahang yang kompleks membuat Habelia menjadi pemangsa yang sangat dahsyat, meskipun berukuran kecil. Kedua senjata itu sangat efektif untuk merobek mangsa," kata Aria.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polling Pilgub DKI & Survei Pilkada Cagub Jakarta 2017 dari Berbagai Sumber

Kenapa Pria Bule Suka Sama Wanita Indonesia? Ini Dia Alasannya!

Tes Mata Sederhana. Coba Temukan Objek Tersembunyi Dalam Lingkaran Ini