Dikira Berusia 400 Tahun Ternyata Hiu Ini Berusia Lebih Dari 5 Abad

Penemuan seekor hiu hidup yang terlihat seperti berumur lebih dari lima abad baru-baru ini di temukan oleh seorang ilmuan. Ternyata lebih tua dari perkiraan profesor Kim Praebel dari Arctic University of Norway yang berpendapat bahwa hiu Greendland hanya bisa mencapai 400 tahun. Bahwasanya awal mula menurut Julius Nielsen seorang ahli biologi, Hiu betina yang berukuran 16 kaki tersebut yang sedang di pelajarinya berusia sekitar 272 tahun hingga 512 tahun. Julius memperkirakan usia hiu tersbut dari penemuannya menggunakan model matematika yang menganalisa lensa dan kornea hiu tersebut.


Dilansir dari Mirror, Rabu (13/12/2017), Nielsen dan kolega menggunakan penelitian yang diterbitkan sembilan tahun lalu untuk melihat kristal lensa, yaitu sebuah kelas protein yang ditemukan di mata manusia. Kristal protein tersebut mengandung karbon, termasuk jumlah jejak dari isotop radioaktif karbon-14. Tidak seperti protein lainnya, karbon tersebut tetap stabil sepanjang kehidupan hewan.


Para peneliti kemudian menemukan bahwa mereka dapat mengukur berapa banyak karbon-14 yang terkandung dalam mata hiu dan menggunakannya untuk menentukan waktu lahir hiu tersebut. Namun, karena mereka tidak mengetahui latar belakang kadar karbon-14 di lautan dan dari bagian lautan mana hiu tersebut lahir, mengetahui usia pasti dari hiu sulit untuk dilakukan. Meski begitu, Nielsen dan koleganya menetapkan hiu Greenland sebagai vertebrata dengan usia terpanjang di bumi dan secara teori, yang tertua bisa berusia hampir enam abad.

Pada awal tahun ini, Praebel juga melihat bagaimana gen "umur panjang" hewan tersebut dapat menjelaskan harapan hidup pada spesies berbeda, bahkan termasuk manusia. "Ini adalah vertebrata dengan usia terpanjang yang pernah ada di planet ini," ungkap Profesor Praebel. "Bersama kolega di Denmark, Greenland, Amerika Serikat, dan China, saya mengurutkan keseluruhan genom nuklirnya yang akan membantu kita mengetahui mengapa hiu Greenland tidak hanya hidup lebih lama dari spesies hiu lain, tapi juga vertebrata lain," imbuhnya.

Profesor Praebel bahkan menyebut hiu sebagai "kapsul hidup" yang bisa membantu menjelaskan dampak manusia terhadap lautan. Pasalnya, banyak dari hiu-hiu tersebut yang sangat tua sehingga mereka merasakan revolusi industri dan pengenalan penangkapan ikan komersial secara besar. Jaringan, tulang, dan DNA ikan hiu juga bisa memberi petunjuk tentang dampak perubahan iklim dan polusi dalam rentang waktu lama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polling Pilgub DKI & Survei Pilkada Cagub Jakarta 2017 dari Berbagai Sumber

Kenapa Pria Bule Suka Sama Wanita Indonesia? Ini Dia Alasannya!

Tes Mata Sederhana. Coba Temukan Objek Tersembunyi Dalam Lingkaran Ini