Tak Puas Dengan Manchester City Pangeran Dari Timur Tengah Ini Membeli 5 Klub Sepakbola Lainnya

Siapa yang tidak kenal dengan Mansour bin Zayed bin Sultan Al Nahyan atau lebih dikenal dengan nama Sheikh Mansour seorang pangeran dari timur tengah dan pemilik klub liga Inggris Manchester City. Pada tahun 2008 dia mengakuisissi Manchester City dari mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra. Di bawah kepemimpinannya berhasil membawa City ke tangga kesuksesan dengan mendapatkan sederet trofi. Di antaranya dua trofi Liga Inggris.


Tak puas dengan kesuksesannya dengan Manchester City, Sheikh Mansour membuka peluang untuk memiliki kerajaan bisnis sepakbola yang lebih besar. Pada tahun 2014, Sheikh Mansour dan Khaldun Mubarak membuat perusahaan bernama City Footbal Group (CFG).
CFG merupakan perusahaan induk yang didirikan untuk mengawasi penciptaan, administrasi dan operasional jaringan klub-klub yang dimiliki perusahaan termasuk Manchester City.
Perusahaan ini dijalankan sebagai perusahaan induk di bawah perusahaan milik Sheikh Mansour yaitu Abu Dhabi United Group (ADUG), bersama dengan pemilik saham lainnya yaitu China Media Capital dan CITIC Capital.

Tujuan perusahaan adalah memiliki sebuah tim di setiap benua, masing-masing dengan pengenal "City" atas namanya.
Apa saja sih klub yang di miliki oleh Sheikh Mansour selain Manchester City? Berikut ini adalah klub sepakbola yang di miliki oleh Sheikh Mansour.

1. New York City FC.

New York City FC atau NYCFC adalah tim ke-20 yang masuk dalam liga utama Amerika atau MLS. Hak tim ini dibeli oleh CFG dan tim baseball New York Yankees sebesar $100 juta dengan kepemilikan masing-masing 80% dan 20%. NYCFC mulai bermain di MLS pada musim 2015 yang diperkuat oleh penyerang Spanyol, David Villa.

2. Melbourne City FC.

Melbourne City FC sebelumnya bernama Melbourne Heart, diumumkan dibeli oleh CFG pada Januari 2014 sebesar $12 juta. Kesepakatan yang diperoleh meliputi 80% kepemilikan oleh CFG dan 20% oleh konsorsium para pebisnis yang memiliki klub Rugby, Melbourne Storm.
Pada musim 2015/16, CFG mengaksuisisi 20% saham tersebut seharga $ 2,25 juta. Sehingga CFG memiliki 100% kepemilikan klub Melbourne City FC. Setelah diakuisisi, ada peningkatan prestasi yang diperoleh yaitu menempati posisi keempat A-league dan juara FFA Cup 2016/17.

3. Yokohama F Marinos.


Pada 20 Mei 2014, diumumkan bahwa CFG telah membeli saham minoritas klub sebesar 19,95% dan menciptakan kemitraan dengan klub dan produsen mobil Nissan.
Investasi ini dirancang untuk mengintegrasikan aspek sepakbola, pemasaran, media, komersial, pelatihan dan perawatan medis yang sesuai dengan standar klub-klub di bawah CFG lainnya. Seperti Manchester City FC, Melbourne City FC dan New York City FC.

4. Club Atlético Torque.

Awalnya pada tanggal 20 Maret 2017, situs online Uruguay Ovacion memberitakan bahwa CFG hampir merampungkan negosiasi pembelian Torque. Pada 5 April 2017 diumumkan bahwa pengambilalihan klub oleh CFG telah rampung dan sudah diratifikasi oleh Asosiasi SepakBola Uruguay. Dengan kata lain CFG sudah resmi memiliki 100% saham Torque.
Pembelian klub tersebut bertujuan untuk membantu memuluskan pembelian pemain Amerika Latin, yang akan didatangkan ke klub-klub CFG. Dilaporkan juga bahwa CFG akan membangun sebuah kompleks olahraga baru.
Juga untuk melengkapi Estadio Juan Antonio Lavalleja di Minas dengan maksud untuk memindahkannya ke kota secara berurutan. Hal ini bertujuan untuk membantu membangun identitas bagi klub dan memberikan basis penggemar potensial yang lebih besar.

5. Girona.

Girona adalah klub pendatang baru La Liga yang dipromosikan pada akhir musim 2016/17. Girona dikonfirmasi telah diakuisisi oleh CFG pada 23 Agustus 2017. CFG memiliki 44,3% saham klub. Sedangkan 44,3% saham lainnya dimiliki oleh Girona Football Group, yang dipimpin oleh Pere Guardiola, saudara Pep Guardiola.
Saat masih di Segunda Division, Girona sudah beberapa kali dipinjamkan pemain dari Manchester City, yang media sebut sebagai sebuah pancingan agar Pep mau hijrah ke City sebagai pelatih.

6. Klub potensial lainnya.

Dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media, tim CFG tidak menutup kemungkinan untuk membeli klub-klub lainnya selama ada kesempatan dan peluang. Meskipun tidak menjelaskan secara rinci di mana lagi mereka akan menebarkan pundi-pundi dolarnya.
Para pakar berpendapat bahwa CFG setidaknya akan memiliki 1 klub sepakbola di setiap benua dan setiap klub yang dibeli akan disematkan kata ‘City’ pada nama klub. Sebelumnya CFG sempat diisukan akan membeli klub Eropa seperti Saint-Étienne, Estoril dan Boavista.
Selain itu CFG juga telah didekati oleh pemilik Cape Town City FC. Namun tidak ada berita lebih lanjut mengenai itu.
Beberapa klub yang potensial dibeli adalah klub asal Cina dan India, mengingat para investor besar CFG berasal dari Cina. India muncul karena memiliki penduduk yang banyak dan olahraga sepakbola
sangat diminati di sana. Nah, kira-kira klub sepakbola Indonesia diminati juga oleh Sheikh Mansour juga enggak ya?


(Artikel asli : https://sport.idntimes.com/soccer/nurmayanti/pemilik-manchester-city-seorang-pangeran-timur-tengah-c1c2)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polling Pilgub DKI & Survei Pilkada Cagub Jakarta 2017 dari Berbagai Sumber

Kenapa Pria Bule Suka Sama Wanita Indonesia? Ini Dia Alasannya!

Tes Mata Sederhana. Coba Temukan Objek Tersembunyi Dalam Lingkaran Ini