Bayar Tagihan Listrik Lebih Aman Dengan Kartu Kredit

Listrik menjadi sumber energi yang digunakan untuk bisa menghidupkan atau menjalankan peralatan elektronik yang dipergunakan sehari-hari atau untuk peralatan tertentu. Setiap penggunaan listrik, nantinya Anda akan mendapatkan tagihan listrik. Tagihan penggunaan energi listrik tersebut bisa dibayarkan langsung ke loket di PLN, lewat toko online ataupun menggunakan kartu kredit. Pilihan membayar tagihan penggunaan listrik menggunakan kartu kredit disebabkan karena dianggap lebih praktis.

Ada beberapa keuntungan jika menggunakan kartu kredit untuk membayar tagihan bulanan, diantaranya yaitu:
  • Anda tidak perlu repot-repot untuk datang ke tempat pembayaran tagihan penggunaan listrik. 
  • Anda tidak perlu capek-capek dan berlama-lama untuk antri. 
  • Hemat waktu dan tenaga sehingga bisa Anda gunakan waktu Anda untuk hal yang lainnya.
  • Memperoleh reward dari transaksi penggunaan kartu kredit.


Akan tetapi, penggunaan kartu kredit untuk membayar tagihan penggunaan listrik terkadang bisa melampaui batas mengingat kartu kredit juga dipergunakan untuk transaksi atau membayar keperluan yang lainnya misalnya saat berbelanja di supermarket. Jika dalam penggunaan kartu kredit tidak tepat maka tagihan yang harus dibayarkan bisa berkali-kali lipat, tidak hanya untuk membayar listrik bulanan namun juga penggunaannya hingga mendekati limitnya.

Agar pembayaran tagihan listrik dengan menggunakan kartu kredit lebih aman dan tidak melebihi limit atau tidak membuat Anda tercengang saat mendapatkan tagihan kartu kredit, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Pertama adalah mengalokasikan gaji. Setiap pengajuan kartu kredit yang dilakukan akan dilihat dari gaji minimal apakah memenuhi atau tidak sehingga saat akan membayar tagihan kartu kredit, tagihan tersebut tidak tertunda. Agar Anda bisa membayarkan tagihan, minimal Anda menyisihkan sejumlah uang untuk membayar tagihan penggunaan listrik. Misalnya, jika umumnya Anda memiliki tagihan penggunaan listrik, air ataupun yang lainnya hingga Rp 500 ribu per bulan, maka sebaiknya Anda menyisihkan hingga Rp 700 ribuan sehingga jika nantinya Anda uang yang sudah Anda sisihkan tersebut ada sisanya, bisa anda simpan lagi atau digunakan untuk keperluan yang lainnya.

Kedua adalah jangan buang struk dan catat pengeluaran Anda, misalnya Anda bisa menyimpan struk atau pengeluaran tersebut di buku khusus pemasukan dan pengeluaran yang Anda miliki. Hal ini disebabkan karena bisa saja tagihan kartu kredit yang diberikan oleh bank salah, seperti salah cetak, sehingga membuat Anda harus membayarkan tagihan yang lebih besar dibandingkan yang seharusnya. Tidak hanya bisa membuat Anda merugi secara materi namun juga waktu karena Anda harus mengurus segala sesuai yang berkaitan dengan kesalahan tagihan bulanan yang salah tersebut ke pihak penagih ataupun ke bank yang menerbitkan kartu kredit.

Ketiga adalah memiliki lebih dari 1 kartu kredit. Amannya, kartu kredit yang dimiliki adalah 2 buah sehingga tidak memberatkan Anda saat Anda harus membayar tagihan yang dikirimkan ke Anda. Dengan adanya 2 kartu kredit tersebut, Anda bisa menggunakan kartu utama atau kartu dengan limit yang lebih besar untuk dipergunakan transaksi atau untuk keperluan sehari-hari misalnya membeli barang atau berbelanja di swalayan, sedangkan kartu kredit yang satunya dipergunakan untuk membayar tagihan pokok, termasuk tagihan listrik, tagihan air, ataupun jenis tagihan lainnya yang harus dilunasi per bulannya. Namun, agar Anda tetap efektif menggunakan 2 jenis kartu kredit, pastikan jika Anda mengalokasikan pendapatan Anda dengan perhitungan yang tepat dan hindari penggunaan kartu kredit hingga mendekati limit agar tanggungan kartu kredit Anda tidak membengkak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polling Pilgub DKI & Survei Pilkada Cagub Jakarta 2017 dari Berbagai Sumber

Kenapa Pria Bule Suka Sama Wanita Indonesia? Ini Dia Alasannya!

Tes Mata Sederhana. Coba Temukan Objek Tersembunyi Dalam Lingkaran Ini