Mia Golosino, Gadis Filipina Dengan IQ 162, Lebih Tinggi Dari Einstein dan Hawkings

Adalah Mia Golosino, gadis Filipina berusia 11 tahun dan orang tuanya yang telah pindah ke Inggris 10 tahun yang lalu. Saat orang tuanya semakin tua, mereka ingin mendaftarkannya Mia ke sebuah sekolah bergengsi untuk memastikan masa depannya cerah. Kemudian orang tua Mia mencoba untuk mendaftarnya ke sekolah tata bahasa Aylesbury High, yang juga sekaligus sekolah pilihan pertamanya. Sayangnya, keinginannya harus kandas lantaran sekolah tersebut sudah tidak menerima siswa lagi.

Karena kecewa dengan hasilnya, akhirnya orang tua Mia memutuskan untuk melakukan tes IQ agar mendapat kesempatan yang lebih baik untuk diterima di sekolah lain. Akhirnya mereka meminta anak perempuan mereka untuk menjalani tes Mensa - "sebuah komunitas masyarakat dengan IQ terbesar dan tertinggi di dunia".

Diluar dugaan, hasil tes menunjukkan bahwa Mia Golosino berhasil mendapatkan skor IQ sebesar 162, skor ini merupakan tanda intelegensi diatas skor jenius yaitu skor dengan niali 140, demikian dilaporkan Metro Inggris. Skor itu pun sontak membuat kedua orang tua Mia terkejut. Sebagai referensi, ilmuwan fisika dunia Albert Einstein dan Stephen Hawking dilaporkan memiliki IQ 160. Hasil ini membuat skor IQ Mia berselisih 2 angka diatas mereka.

Mia Golosino, Gadis Filipina Dengan IQ 162

"Kami bahkan tidak mempercayai mata kami saat melihat surat pemberitahuan itu. Dia hanya membutuhkan satu kali percobaan saja untuk mendapatkan hasil di atas 2 persen untuk menjadi anggota Mensa Inggris, "kata Jose, sang ayah.

Dengan IQ diatas tingkatan jenius, Mia pun kemudian mendapat tawaran dari Royal Latin School di Buckingham, sebuah sekolah tata bahasa yang berbeda.

Baca juga: Ciri-Ciri Orang Jenius Dari Bentuk Wajahnya

"Kami sekarang berpikir bahwa inilah sekolah terbaik baginya untuk pergi ke sana," ungkap Jose, ayah Mia. Sementara sang ibu tertegun tak percaya bahwa putrinya berhasil menembus tes yang dilakukan oleh Mensa. "Kemudian surat itu datang dengan kata 'selamat' dan saya tidak dapat mempercayainya. Kami benar-benar lupa tentang ujian sampai kami mendapatkan hasilnya", ungkap Mary, ibu dari Mia.

Hasil Test IQ Mia Golosino dari Mensa

Orangtua Mia pun kemudian mengangkat dan membagikan cerita unik anaknya ke publik dengan harapan bisa menginspirasi anak-anak lain di luar sana. Ditolak dari sekolah yang mereka sukai tidak berarti akhir dunia. Ada sekolah yang lebih baik di luar sana, dan Anda bisa mencobanya semuanya.

"Kami pikir ini bisa mengilhami keluarga lain yang anak-anaknya tidak masuk sekolah pilihan mereka," kata Jose.

Mia punya waktu seminggu untuk mempersiapkan tes IQ dan dia melakukannya dengan memainkan aplikasi Mensa sekitar 15 menit setiap hari.