Browser Opera Reborn Bisa Munculkan WhatsApp, Facebook dan Telegram Secara Langsung Lewat Browser
Pengguna handphone jadul, pastinya pernah akrab dengan browser yang satu ini. Ya, web browser bernama Opera ini dulu pernah menjadi browser bawaan OS Symbian paling ngetop yang diusung oleh Nokia dan beberapa produsen gadget lainnya. Di masa lalu, saat aplikasi belum marak seperti sekarang, hampir semua aktivitas ber-internet ria dilakukan dengan menggunakan browser Opera.
Lama tak terdengar dan mulai di tinggalkan penggunanya, Opera kembali hadir dengan kode Opera Reborn. Hadirnya Opera tentu dengan membawa segudang strategi. Tak main-main, Opera Reborn membawa sejumlah fitur 'tak lazim' yang belum dimiliki oleh browser lain. Sebut saja Chrome, Mozilla Firefox dan berbagai browser lainnya. Apa saja fitur tersebut?.
Menurut informasi yang dikutip dari UsaToday, web browser Opera memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk memberi pesan kepada teman di aplikasi mobile seperti WhatsApp langsung dari gadget mereka tanpa harus berpindah ke aplikasi perpesanan. Keren kan?.
Tepatnya pada hari Rabu (10/5/2017), Opera memberikan rincian lebih lanjut tentang browser terbarunya yang berkode Reborn ini. Kenapa Opera hadir kembali?. Tentu saja alasannya sangat jelas, web browser merupakan salah satu aplikasi dengan segmentasi pasar yang sangat besar, bahkan terbesar di dunia.
Sehingga dapat dipastikan semua pengguna smartphone pasti melakukan aktivitas web browsing dengan menggunakan browser yang terdapat di handsetnya. Nah, Opera ini berusaha untuk merebut kembali pangsa pasar pengguna browser yang pada saat ini masih didominasi oleh aplikasi Google Chrome.
Saat ini Google Chrome merupakan web browser yang paling banyak digunakan oleh pengguna perangkat mobile. Hal tersebut tentu menjadi suatu kewajaran mengingat browser Chrome merupakan aplikasi bawaan smartphone dengan sistem operasi Android.
Yang menarik dari fitur yang ditawarkan oleh Opera kepada pengguna adalah dengan mengintegrasikan beberapa aplikasi pesan instan atau instant messaging di perangkat smartphone. Instant messaging itu termasuk WhatsApp, Facebook Messenger dan Telegram. Begitu pengguna masuk ke aplikasi per-pesanan mereka, pengguna dapat mengaksesnya dengan membuka jendela obrolan secara langsung dengan cara 'melapisi' (overlay) pada browser atau menancapkannya di samping tab browser. Untuk mempermudah pengguna dalam melakukan proses akses ke aplikasi pesan, Opera juga menyediakan jalan pintas untuk memungkinkan pengguna beralih di antara beberapa layanan pesan.
Pembaruan lainnya dari Opera Reborn mencakup antarmuka pengguna yang di desain ulang, sidebar yang lebih disempurnakan guna mengakses halaman favorit, serta sistem kontrol yang lebih besar untuk memblokir iklan yang tak diinginkan oleh pengguna.
Menurut data yang diambil dari sebuah firma riset NetMarketShare, browser di tahun 2017 di dominasi oleh Chrome dengan pangsa pasar sebesar 58,5%, yang kemudian diikuti oleh Microsoft Internet Explorer sebesar 19,8%, Mozilla Firefox sebesar 11,76%, Microsoft Edge 5,56% , kemudian diikuti oleh Apple Safari sebesar 3,43% dan Opera di posisi buncit sebesar 1.2%.
Lama tak terdengar dan mulai di tinggalkan penggunanya, Opera kembali hadir dengan kode Opera Reborn. Hadirnya Opera tentu dengan membawa segudang strategi. Tak main-main, Opera Reborn membawa sejumlah fitur 'tak lazim' yang belum dimiliki oleh browser lain. Sebut saja Chrome, Mozilla Firefox dan berbagai browser lainnya. Apa saja fitur tersebut?.
Menurut informasi yang dikutip dari UsaToday, web browser Opera memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk memberi pesan kepada teman di aplikasi mobile seperti WhatsApp langsung dari gadget mereka tanpa harus berpindah ke aplikasi perpesanan. Keren kan?.
Tepatnya pada hari Rabu (10/5/2017), Opera memberikan rincian lebih lanjut tentang browser terbarunya yang berkode Reborn ini. Kenapa Opera hadir kembali?. Tentu saja alasannya sangat jelas, web browser merupakan salah satu aplikasi dengan segmentasi pasar yang sangat besar, bahkan terbesar di dunia.
Sehingga dapat dipastikan semua pengguna smartphone pasti melakukan aktivitas web browsing dengan menggunakan browser yang terdapat di handsetnya. Nah, Opera ini berusaha untuk merebut kembali pangsa pasar pengguna browser yang pada saat ini masih didominasi oleh aplikasi Google Chrome.
Saat ini Google Chrome merupakan web browser yang paling banyak digunakan oleh pengguna perangkat mobile. Hal tersebut tentu menjadi suatu kewajaran mengingat browser Chrome merupakan aplikasi bawaan smartphone dengan sistem operasi Android.
 |
| Fitur dan tampilan web browser Opera Reborn |
Yang menarik dari fitur yang ditawarkan oleh Opera kepada pengguna adalah dengan mengintegrasikan beberapa aplikasi pesan instan atau instant messaging di perangkat smartphone. Instant messaging itu termasuk WhatsApp, Facebook Messenger dan Telegram. Begitu pengguna masuk ke aplikasi per-pesanan mereka, pengguna dapat mengaksesnya dengan membuka jendela obrolan secara langsung dengan cara 'melapisi' (overlay) pada browser atau menancapkannya di samping tab browser. Untuk mempermudah pengguna dalam melakukan proses akses ke aplikasi pesan, Opera juga menyediakan jalan pintas untuk memungkinkan pengguna beralih di antara beberapa layanan pesan.
Pembaruan lainnya dari Opera Reborn mencakup antarmuka pengguna yang di desain ulang, sidebar yang lebih disempurnakan guna mengakses halaman favorit, serta sistem kontrol yang lebih besar untuk memblokir iklan yang tak diinginkan oleh pengguna.
Menurut data yang diambil dari sebuah firma riset NetMarketShare, browser di tahun 2017 di dominasi oleh Chrome dengan pangsa pasar sebesar 58,5%, yang kemudian diikuti oleh Microsoft Internet Explorer sebesar 19,8%, Mozilla Firefox sebesar 11,76%, Microsoft Edge 5,56% , kemudian diikuti oleh Apple Safari sebesar 3,43% dan Opera di posisi buncit sebesar 1.2%.
Komentar
Posting Komentar