Tips Membangun Keluarga Yang Sehat dan Harmonis

Memiliki keluarga yang bahagia merupakan impian setiap pasangan kadang kala mewujudkannya tidak semudah mengucapkannya. Beberapa pasangan kerap memiliki masalah menciptakan lingkungan rumah yang kondusif dan penyebabnya beragam. Usahakan untuk mengetahui masalahnya dan segera diselesaikan, sebab keluarga yang tidak sehat memiliki kecenderungan untuk menurunkannya pada generasi selanjutnya. Untuk dapat menciptakannya memang tidak bisa instan, namun butuh waktu dan kerja sama seluruh anggota keluarga guna menciptakan sebuah kondisi rumah tangga yang yang harmonis.

Banyak orang bilang pertengkaran merupakan "bumbu" dalam sebuah rumah tangga dan menjadi hal yang lumrah terjadi. Meskipun demikian, pastikan setiap permasalahan dapat segera diselesaikan supaya tidak berkembang yang nantinya menciptakan kondisi rumah tidak kondusif bagi semua anggota keluarga, khususnya bagi perkembangan sang anak. Berbagi tips keluarga yang berkenaan dengan membina rumah tangga bahagia bisa disimak disini:

Tips Membangun Keluarga Yang Sehat dan Harmonis


1. Saling mengerti dan menghargai kekurangan masing-masing


Standar kita yang terlalu sempurna akan menuntut keluarga dan anak-anak menjadi pribadi yang sempurna pula. Inilah yang membuat penghargaan pada keluarga menjadi kurang dan sering menjadi sumber pemicu masalah. Alangkah bijaknya jika kita bisa menghargai setiap kekurangan orang lain, sebab kita sendiri pun bukanlah makhluk super yang sempurna. Lebih dari itu, bahkan bisa jadi kita tidak lebih baik daripada pasangan kita sendiri.


2. Menjalin komunikasi dengan baik


Komunikasi yang kurang intensif atau bahkan terbatas membuat setiap anggota keluarga bermain dengan perasaan. Anak-anak dan pasangan akan sulit menceritakan apa yang dialami, kesulitannya, prestasinya, dan sebagainya. Minimnya komunikasi membuat orang serumah seperti tinggal di kost-kostan yang sekedar saling sapa dan makan bersama. Baiknya komunikasi dijalin, selelah apapun kita baiknya tetap dapat meluangkan waktu untuk setidaknya menanyakan kondisi pasangan dan anak-anak supaya perasaan diperhatikan tumbuh.


3. Tingkatkan intensitas bercanda dan berpikir sederhana

Tidak melulu serius dan kerap bercanda juga menjadi salah satu cara untuk saling memahami antar anggota keluarga. Bercanda di waktu dan saat yang tepat akan membuat masalah menjadi lebih cair dan terasa lebih ringan sehingga mudah untuk ditemukan solusinya. Kurang bercanda membuat atmosfer rumah menjadi kaku dan terlalu serius. Hal ini tentu menjadi tidak sehat. Bercanda memang penting asal tidak melecehkan supaya mendapatkan hiburan murah dan berkualitas di rumah.


4. Mendekatkan keluarga dengan Sang Pencipta

Menjadi pribadi yang religius semestinya menjadi lifestyle wanita maupun pria sebagai kepala rumah tangga. Keluarga yang religius sebenarnya lebih mudah untuk membangun sebuah rumah tangga yang harmonis, sebab membangun rumah dengan tujuan mendapatkan keridhoan Allah. Apapun keyakinan kita baiknya mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan mengajarkan anak tekun beribadah. Sikap ikhlas dan sabar akan mudah terbangun asalkan kita merasa memiliki Yang Maha Sempurna.


5. Memberikan contoh yang baik

Orangtua memiliki peran paling penting dalam menciptakan lingkungan rumah tangga yang sehat dan bahagia. Sebaiknya memberikan contoh atau teladan yang baik meski hanya dari kebiasaan kecil dengan manfaat sederhana. Membantu hubungan harmonis dengan pasangan dan menyembunyikan pertengkaran dari anak. Akan membantu menciptakan karakter anak yang lebih bahagia, tenang, dan juga percaya diri. Pasangan harmonis akan memberikan dampak positif dibanding yang sering bertengkar atau bahkan sampai bercerai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Polling Pilgub DKI & Survei Pilkada Cagub Jakarta 2017 dari Berbagai Sumber

Kenapa Pria Bule Suka Sama Wanita Indonesia? Ini Dia Alasannya!

Tes Mata Sederhana. Coba Temukan Objek Tersembunyi Dalam Lingkaran Ini